Pangkalpinang -  Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi postur keamanan siber di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Badan Siber dan Sandi Negara atau yang dikenal dengan BSSN pada hari Selasa 2 Juni 2021 melakukan kunjungan kerja  ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tim BSSN dari Deputi I Bidang Identifikasi dan Deteksi di bawah Direktorat Deteksi Ancaman yang terdiri 4 orang diketuai oleh Hendri melakukan pertemuan dengan Pejabat dan staf teknis terkait  bertempat di Ruang Kerja Gedung Data Centre Dinas Komunikasi dan Informatika di Air Itam, Pangkalpinang.
Menurut Hendri Tim-nya mempunyai tugas memproteksi dan memitigasi potensi ancaman siber di Indonesia, baik di Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
“Pada kesempatan ini, kehadiran kami untuk menyampaikan informasi potensi ancaman siber serta memvalidasi apakah benar infratruktur TIK di Babel ini berpotensi terhadap ancaman itu, “ jelas Hendri. Hal ini secara berkala dilakukan oleh BSSN sebagai bagian dari peningkatan situasional awareness dan postur keamanan siber diberbagi daerah.
Lebih lanjut, Tim BSSN berusaha untuk menemukan siapa dan apa motif ancaman siber tersebut apakah motifnya sepionase, financial atau hanya untuk coba – coba, ditambahkan Hendri bahwa dampak dari serangan siber tersebut tergantung apa motifnya, mulai dari sistem tidak dapat diakses hingga dapat digunakan untuk menyerang orang atau negara lain.
Terkait dengan temuan ancaman siber ini, Â Hendri mengatakan bahwa Tim akan memberikan sejumlah rekomendasi tertulis kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk ditindaklanjuti.